Sumber :
https://www.defantri.com/2025/03/soal-ujian-sekolah-us-asas-sma-kimia.html
Soal 1 :
Gagasan utama dan model atom yang dikemukakan oleh Rutherford yaitu...
A. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang tak terbagi lagi dan atom setiap unsur bersifat identik.
B. Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan elektronelektron yang tersebar di dalamnya seperti roti kismis.
C. Atom terdiri dari inti yang pejal bermuatan positif dan elektron-elektron beredar mengelilinginya dan sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa.
D. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektronelektron beredar mengitari inti pada tingkat energi tertentu yang bersifat stasioner.
E. Posisi dan momentum elekteon tidak dapat ditentukan secara pasti yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada daerah di sekitar ini.
V nomor atom = 14, nomor massa = 28
·
Proton = 14, elektron = 14, neutron= 28 - 14 =14
·
Konfigurasi elektron : 1s2, 2s2,
2p6, 3s2, 3p2
Golongan : IV A, Periode :
3
W nomor atom = 2, nomor massa = 4
·
Proton = 2 , elektron = 2, neutron= 4 - 2 = 2
·
Konfigurasi elektron : 1s2
Golongan : IIA, Periode : 1
X nomor atom = 131, nomor massa = 54
·
Proton = 54, elektron = 54 , neutron= 131 - 54 =
77
·
Konfigurasi elektron : 1s2, 2s2,
2p6, 3s2, 3p6 , 4s2, 3d10
, 4p6 , 5s2, 4d10 , 5p6
Golongan : VIII A , Periode
: 5
Y nomor atom = 24, nomor massa = 52
·
Proton = 24 , elektron = 24 , neutron= 52 - 24 =
28
·
Konfigurasi elektron : 1s2, 2s2,
2p6, 3s2, 3p6 , 4s2, 3d4
Golongan : VI B , Periode
: 4
Z nomor atom = 22, nomor massa = 48
·
Proton = 22 , elektron = 22 , neutron= 48 - 22 =
26
·
Konfigurasi elektron : 1s2, 2s2,
2p6, 3s2, 3p6 , 4s2, 3d2
Golongan : IV B , Periode : 4
L : 1s2, 2s2, 2p6,
3s2, 3p4
M : 1s2, 2s2, 2p6,
3s2, 3p5
Q : 1s2, 2s2, 2p6,
3s2, 3p6 , 4s1
R : 1s2, 2s2, 2p6,
3s2, 3p6 , 4s2
Soal 4 :
A. Al(s)+H2SO4(aq)⟶ AlSO4(aq)+H2(g)
B. Al(s)+H2SO4(aq)⟶ Al2(SO4)3(aq)+H2(g)
C. 2Al(s)+3H2SO4(aq)⟶ Al2(SO4)3(aq)+3H2(g)
D. 2Al(s)+3H2SO4(aq)⟶ Al3(SO4)2(aq)+3H2(g)
E. 3Al(s)+2H2SO4(aq)⟶ Al3(SO4)2(aq)+2H2(g)
Pembahasan :
Reaksi antara aluminium dan asam sulfat:
Al(s)+H2SO4(aq)⟶ Al2(SO4)3(aq)+H2(g)
Disetarakan :
2Al(s)+3H2SO4(aq)⟶ Al2(SO4)3(aq)+3H2(g)
Jawaban : C
Soal 5 :
Perhatikan reaksi berikut ini!
2SO2(g)+O2(g)⟶2SO3(g)
Jika pada dan yang sama didapatkan liter gas SO3 maka volume gas SO2 dan O2 yang telah bereaksi berturut– turut sebesar....
A. 7,5 liter dan 7,5 liter
B. 15 liter dan 7,5 liter
C. 7,5 liter dan 15 liter
D 15 liter dan 15 liter
E 10 liter dan 5 liter
Pembahasan :
2SO2(g)+O2(g)⟶2SO3(g)
? L ? L 15 L
Karena reaksi sudah setara, maka volume pereaksi dapat langsung kita hitung:
Volume SO2 = koefisien SO2/koefisien SO3 x (volume SO3)
Volume SO2 = 2/2 x (15) L = 15 L
Volume O2 = koefisien O2/koefisien SO3x (volume SO3)
Volume O2 = 1/2 x (15) L = 7,5 L
Jawaban : B
Soal 6 :
Sebanyak . Batu kapur tersebut direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
CaCO3(s)+2HCl(aq)⟶ CaCl2(aq)+H2O(l)+CO2(g)
Volume gas yang dihasilkan pada keadaan sebesar .... liter .
A. 44,8
B. 22,4
C. 11,2
D. 5,60
E. 2,24
Pembahasan :
80% CaCO3
dalam batu kapur = 80% x 62,5 gram = 50 gram
Mol CaCO3
= =
= 0,5 mol
Sesuai reaksi
setara:
CaCO3(s)+2HCl(aq)⟶ CaCl2(aq)+H2O(l)+CO2(g)
Mol gas CO2
= x mol CaCO3 =
x 0,5 mol = 0,5 mol
Pada STP:
Mol CO2 =
V gas CO2 = Mol CO2 x 22,4 = 0,5 x 22,4 =
11,2 L
Jawaban : C
Soal 7 :
Dua buah unsur memiliki notasi sebagai berikut: dan
Pembahasan :
13A : 2, 8, 3 --> A3+
17B : 2, 8, 7 --> B-
A3+ + B- --> AB3 (ionik)
A adalah unsur yang cenderung melepaskan 3 elektron valensinya, sedangkan B adalah unsur yang mudah menerima 1 elektron. Atom-atom yang mudah menerima dan melepaskan elektron akan membentuk ikatan ion.
Jawaban : E
Soal 8 :
Perhatikan konfigurasi elektron unsur dan berikut!
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (3) dan (2)
C. (2), (1) dan (3)
D. (2), (3) dan (1)
E. (3), (2) dan (1)
Pembahasan :
Gaya dipol-dipol merupakan gaya yang bekerja antara molekul-molekul polar, yaitu antara molekul yang memiliki momen dipol. Semakin besar momen dipolnya, maka semakin kuat gayanya.
Ikatan hidrogen adalah gaya tarik menarik antara suatu pasangan dari sebuah atom elektronegatif (nitrogen, oksigen, atau fluorin) dan sebuah atom hidrogen.
Jawaban : B
Soal 11 :
Berikut ini adalah data hasil uji daya hantar listrik beberapa limbah:
A. P dan Q
B. R dan T
C. R dan S
D. Q dan T
E. P dan R
Pembahasan :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, karena di dalam larutan terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas. Sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik, karena tidak terdapat ion-ion.
Ciri-ciri larutan elektrolit jika di uji dengan alat uji elektrolit:
1) Larutan elektrolit kuat:
- Lampu dapat menyala dengan terang
- Terdapat banyak gelembung gas yang terbentuk
2) Larutan elektrolit lemah :
- Lampu menyala redup atau tidak menyala
- Terdapat gelembung gas
Jika elektrolitnya berupa larutan asam, maka jika diuji dengan lakmus merah maka tidak akan merubah warna lakmus merah. Namun jika diuji dengan lakmus biru maka lakmus akan berubah warna menjadai merah.
Adapun jika elektrolitnya berupa larutan basa, maka jika diuji dengan lakmus biru maka tidak akan merubah warna lakmus biru. Namun jika diuji dengan lakmus merah maka lakmus akan berubah warna menjadi biru.
Jawaban : A
Soal 12 :
Sekelompok siswa mengadakan pengujian suatu larutan dengan menggunakan beberapa
indikator, diperoleh data data sebagai berikut:
Harga pH dari larutan A dan B berturut
– turut sebesar....
A. 7,6 ≤ pH ≤8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤7,6
B. 6,3 ≤ pH ≤7,6 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3
C. pH < 7,6 dan 6,3 ≤ pH ≤ 8,3
D. pH < 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 8,3
E, 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3
Pembahasan :
Larutan A :
- Dengan MO ≥
6,3
- Dengan BTB antara 6 dan 7,6
- Dengan PP ≤
8,3
pH larutan A 6,3 ≤ pH ≤7,6 (antara 6,3 dan 7,6)
Larutan B :
- Dengan MO ≥
6,3
- Dengan BTB ≥
7,6
- Dengan PP ≤
8,3
pH larutan B 7,6 ≤ pH ≤ 8,3 (antara 7,6 dan 8,3)
Jawaban : B
Soal 13 :
Perhatikan dua buah larutan berikut!
Pernyataan untuk kedua larutan tersebut antara lain:
- kedua
larutan tersebut mempunyai pH=3
- kedua
larutan tersebut bersifat basa kuat
- kedua
larutan tersebut mempunyai pH=11
- kedua
larutan tersebut mempunyai [OH−] yang sama
Pasangan yang sesuai dengan fakta kedua larutan tersebut di
atas adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Larutan pada gelas kimia 1:
50 mL larutan NaOH 0,001 M
[OH-] = Valensi Basa x M = 1 x 0,001 = 0,001 M
= M
pOH = - log [OH-]
= - log
= 3
pH = 14 - pOH = 14 - 3 = 11
Larutan pada gelas kimia 2 :
50 mL NH4OH 0,1 M (Kb NH4OH = 1 x 10 -5)
[OH-] =
=
=
=
pOH = -log [OH-]
= - log
= 3
pH = 14 - pOH = 14 - 3 = 11
Jawaban : E
Soal 14 :
Perhatikan beberapa data mengenai garam yang terhidrolisis
berikut ini!
Pasangan data yang benar pada nomor.....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
- NH4Cl adalah garam yang bersifat
asam sehingga jika diuji dengan lakmus merah akan tetap berwarna merah dan
lakmus biru akan berubah warna menjadi merah. Garam ini hanya terhidrolisis sebagian
(parsial), yaitu komponen basa lemahnya (NH4+). Sedangkan
komponen asam kuatnya tidak terhidrolisis.
Dalam hal ini terjadi reaksi hidrolisis
:
NH4+ + H2O à NH3 + H3O+
Cl- + H2O à Tidak terhidrolisis
- KCN adalah garam yang bersifat basa sehingga
jika diuji dengan lakmus merah akan berubah warna menjadi biru dan lakmus biru
akan tetap berwarna biru. Garam ini hanya terhidrolisis sebagian (parsial),
yaitu komponen asam lemahnya (CN-). Sedangkan komponen basa nya kuatnya
tidak terhidrolisis.
Dalam hal ini terjadi reaksi hidrolisis
:
CN- + H2O à HCN + OH-
K+ + H2O à Tidak terhidrolisis
- CH3COONa adalah garam yang bersifat basa sehingga jika diuji dengan lakmus merah akan berubah warna menjadi biru dan lakmus biru akan tetap berwarna biru. Garam ini hanya terhidrolisis sebagian (parsial), yaitu komponen asam lemahnya (CH3COO-). Sedangkan komponen basa nya kuatnya tidak terhidrolisis.
Dalam hal ini terjadi reaksi hidrolisis
:
CH3COO- + H2O à CH3COOH + OH-
Na+ + H2O à Tidak terhidrolisis
- Na2S adalah garam yang bersifat basa sehingga jika diuji dengan lakmus merah akan berubah warna menjadi biru dan lakmus biru akan tetap berwarna biru. Garam ini hanya terhidrolisis sebagian (parsial), yaitu komponen asam lemahnya (S2-). Sedangkan komponen basa nya kuatnya tidak terhidrolisis.
Dalam hal ini terjadi reaksi hidrolisis
:
S2- + H2O à H2S + OH-
Na+ + H2O à Tidak terhidrolisis
- (NH4)2SO4 adalah garam yang bersifat asam sehingga jika diuji dengan lakmus merah akan tetap berwarna merah dan lakmus biru akan berubah warna menjadi merah. Garam ini hanya terhidrolisis sebagian (parsial), yaitu komponen basa lemahnya (NH4+). Sedangkan komponen asam kuatnya (tidak terhidrolisis).
Dalam hal ini terjadi reaksi hidrolisis
:
NH4+ + H2O à NH3 + H3O+
SO42- + H2O à Tidak terhidrolisis
Jawaban : A
Sebanyak 50 mL larutan NaOH 0,2 M dicampur dengan 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M, harga pH campuran tersebut adalah... (Ka CH3COOH = 1×10−5).
A. 4
B. 5
C. 9
D. 10
E. 12
Mmol NaOH = V x M = 50 mL x 0,2 M = 10
mmol
Mmol CH3COOH
= V x M = 50 mL x 0,2 M = 10 mmol
Reaksi : CH3COOH + NaOH à
CH3COONa + H2O
Mula-mula
: 10 mmol 10
mmol
Reaksi : - 10 mmol - 10 mmol +10
mmol +10 mmol
Sisa : - - 10 mmol 10 mmol
=
=
= 1 x 10-1 M
[OH-] =
=
=
=
= 1 x 10-5
pOH
= - log [OH-]
= - log (1 x 10-5)
= 5
pH = 14 – pOH
= 14 – 5
= 9
Jawaban : C
Soal 16 :
Sebanyak 0,1 mol larutan asam asetat (CH3COOH) dicampur dengan 49 gram kalium asetat (CH3COOK). pH larutan penyangga yang terbentuk sebesar.... (Ka = 1×10−5), (Mr Kalium asetat = 98)
A. 2 – log 6
B. 5 – log 5
C. 6 – log 5
D. 6 – log 2
E. 10 + log 6
mol CH3COOH = 0,1 mol
mol CH3COOK = =
= 0,5 mol
[H+] = Ka x
= 1×10−5 x
= 0,2 x 10−5
= 2 x 10−6
pH = - log [H+]
= - log (2 x 10−6)
= 6 – log 2
Jawaban : D
Soal 17 :
Perhatikan grafik percobaan titrasi asam basa berikut!
Berdasarkan grafik titrasi tersebut, maka pasangan yang
tepat antara jenis larutan yang dititrasi dan indikator asam basa yang
digunakan yaitu....
A. HCl dititrasi dengan NH3 dan
indikatornya Metil Merah
B. HCl dititrasi dengan NaOH dan indikatornya Phenolftalein
C. CH3COOH dititrasi dengan NaOH dan
indikatornya Phenolftalein
D. NaOH dititrasi dengan HCl dan
indikatornya Metil Jingga
E NH3 dititrasi dengan CH3COOH dan
indikatornya Bromtimol Biru
Dari grafik titrasi diketahui bahwa jenis titrasi yang terjadi adalah
titrasi asam kuat oleh basa kuat. Dalam titrasi ini, asam dan basa akan tepat
habis bereaksi pada pH = 7
Jawaban : B
Peristiwa yang merupakan reaksi endoterm adalah...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
Jawaban : E
Soal 19 :
Diketahui energi ikatan rata-rata:
C≡C : 839 kJ/mol;
H–H : 436 kJ/mol;
C–C : 343 kJ/mol;
C–H : 410 kJ/mol.
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi: CH3−C≡CH+2H2⟶ CH3−CH2−CH3 sebesar....
A. +272 kJ/mol
B. –272 kJ/mol
C. –1.711 kJ/mol
D. –1.983 kJ/mol
E. –3.694 kJ/mol
Pembahasan :
Diketahui energi ikatan rata-rata:
C≡C : 839 kJ/mol;
H–H : 436 kJ/mol;
C–C : 343 kJ/mol;
C–H : 410 kJ/mol.
=
=
= 3694 – 3966
= -272 kJ/mol
Jawaban : B
Soal 20 :
Perhatikan gambar percobaan antara logam Mg dengan
asam klorida:
Berdasarkan data percobaan tersebut yang merupakan variabel
bebas, variabel terkontrol dan variabel terikat berturut-turut....
A. Luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl,
laju reaksi
B. Konsentrasi HCl, laju reaksi, luas permukaan
logam Mg
C. Konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg,
laju reaksi
D. Laju reaksi, konsentrasi HCl, luas permukaan
logam Mg
E. Laju reaksi, luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl
Pembahasan :
Variabel bebas
adalah faktor yang diubah atau dimanipulasi peneliti untuk melihat
pengaruhnya,
Variabel kontrol adalah variabel yang dijaga agar tetap konstan untuk memastikan tidak mengganggu hubungan antara variabel bebas dan terikat
Variabel terikat adalah hasil atau efek yang diukur sebagai respons terhadap perubahan variabel bebas,
Sesuai dengan gambar percobaan :
- Variabel bebas : Konsentrasi HCl
- Variabel kontrol : Luas permukaan sentuh Mg
- Variabel terikat : Laju reaksi
Jawaban : C
Soal 21 :
Data pengamatan reaksi:
2A+B2 ⟶ 2AB
Orde reaksi terhadap A digambarkan dengan
grafik...
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan :
2A+B2⟶2AB
=
x
=
x
4
=
X
= 2
Maka grafik yang sesuai dengan orde reaksi 2 adalah pada opsi C
Jawaban : C
Soal 22 :
Lima mol gas
amoniak, dimasukkan ke dalam suatu wadah 3 Liter dan dibiarkan
terurai menurut reaksi :
2NH3(g)⇄ N2(g)+3H2(g)
Setelah kesetimbangan tercapai ternyata amonia terurai 40%.
Maka harga Kc pada
kesetimbangan tersebut sebesar....
A. 0,25
B. 0,33
C. 0,67
D. 0,75
E. 1,00
Pembahasan :
Ammonia terurai
40% =
2NH3(g) ⇄ N2(g) + 3H2(g)
mula-mula : 5 mol
Reaksi :
-2 mol +1 mol +3
mol
Setimbang : 3 mol
1 mol 3 mol
[NH3]
= M
[N2] = = 0,333 M
[H2]
= = 1 M
Kc = = = 0,333
Jawaban : B
Soal 23 :
Reaksi pembentukan Metana dihasilkan sebagai berikut:
C(s)+2H2(g) ⇄ CH4(g) ΔH=−18 kkal
Hasil metana akan bertambah apabila:
- Suhu
diturunkan
- Suhu
dinaikkan
- Tekanan
diperkecil
- Tekanan
dinaikkan
Pernyataan yang benar adalah nomor....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1) dan (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
- Konsentrasi karbon dan hidrogen diperbesar
- Tekanan diperbesar
- Suhu diturunkan
Soal 24 :
Perhatikan beberapa aplikasi koloid dalam industri berikut!
- Proses
cuci darah pada penderita gagal ginjal.
- Penyaringan
asap pabrik dari polutan.
- Penjernihan
air menggunakan tawas.
- Penambahan
gelatin dalam pembuatan es krim.
- Pengendapan
getah karet dengan asam format.
Penerapan koloid yang memanfaatkan dialisis dan
elektroforesis berturut-turut pada nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
Pembahasan :
- Proses cuci darah pada penderita gagal ginjal (dialisis)
- Penyaringan asap pabrik dari polutan (elektroforesis)
- Penjernihan air menggunakan tawas (koagulasi)
- Penambahan gelatin dalam pembuatan es krim (koloid pelindung)
- Pengendapan getah karet dengan asam format (koagulasi)
Soal 25 :
Perhatikan beberapa gambaran molekuler partikel tak
sebenarnya antara zat terlarut dan zat pelarut dalam larutan berikut ini!
Larutan yang mempunyai titik beku paling tinggi adalah
gambar nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan :
Sifat koligatif adalah sifat larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah partikel zat pelarut (konsentrasi), termasuk titik beku.
Berdasarkam persamaan (1), bahwa semakin besar konsentrasi (m) maka akan semakin besar pula penurunan titik bekunya (ΔTf).
Berdasarkan persamaan (2):
Tf larutan = Tf pelarut - ΔTf
Harga titik beku larutan akan semakin. besar jika harga ΔTf semakin kecil.
Maka dapat disimpulkan jika jumlah partikel zat terlarut semakin banyak (m semakin besar) maka titik beku larutan semakin kecil.
Data titik beku dari percobaan sifat koligatif larutan
ditunjukkan oleh gambar termometer berikut:
Pernyataan yang benar untuk larutan X dan Y adalah.....
A. Larutan X : glukosa 0,5 m dan
Larutan Y : natrium klorida 0,5 m
B. Larutan X : urea 0,5 m dan
Larutan Y : natrium klorida 1 m
C. Larutan X : natrium klorida 0,5 m dan
Larutan Y : urea 2 m
D. Larutan X : Urea 1 m dan
Larutan Y : glukosa 0,5 m
E.. Larutan X : Natrium klorida 1 m dan
Larutan Y : Urea 2 m
Soal 27 :
Persamaan reaksi redoks:
aMnO−4(aq)+bC2O2−4(aq)+H2O(l)⟶ MnO2(s)+cCO2(g)+dOH−(aq).
Harga koefisien reaksi a, b, c, dan d berturut-turut
adalah...
A. 2, 3, 6, dan 8
B. 2, 6, 3, dan 8
C. 3, 2, 6, dan 8
D. 3, 6, 8, dan 2
E. 6, 8, 3, dan 2
Perhatikan rangkaian sel volta pada gambar berikut ini!
Diketahui potensial elektroda :
Zn2+(aq)+2e⟶Zn(s), E0=−0,76V
Ag+(aq)+e⟶Ag(s), E0=+0,8V
Notasi dan harga potensial sel volta yang sesuai dengan gambar tersebut di atas
adalah....
A. Zn(s)|Zn+2(aq) || Ag(s)|Ag+(aq) E0 sel=−1,56 volt
B. Ag(s)|Ag+(aq) || Zn(s)|Zn+2(aq) E0 sel=0,04 volt
C. Ag+(aq)|Zn(s) || Ag(s)||Zn+2(aq) E0 sel=0,04 volt
D. Zn(s)|Zn+2(aq) || Ag+(aq)|Ag(s) E0 sel=1,56 volt
E. Zn(s)|Zn+2(aq) || 2Ag+(aq)|2Ag(s) E0 sel=3,12 volt
Perhatikan gambar percobaan korosi berikut!
Paku besi yang mengalami korosi paling cepat terjadi pada
percobaan nomor.....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan jalan elektrolisis leburan garamnya, dan bukan dari larutannya karena.....
A. Potensial elektrode logam alkali dan alkali tanah lebih besar dibandingkan air
B. Potensial elektrode logam alkali dan alkali tanah
lebih kecil dibandingkan air
C. Air lebih mudah dioksidasi dibandingkan logam
alkali dan alkali tanah
D. Logam alkali dan alkali tanah sangat reaktif
sehingga tereduksi oleh air di katode.
E. Logam alkali dan alkali tanah adalah pengoksidasi yang kuat.
Berikut ini adalah beberapa mineral yang terdapat di alam
berikut unsur yang dikandungnya dan kegunaannya.
Pasangan data yang tepat nomor....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Periode ke-3 dalam sistem periodik mengandung unsur-unsur logam dan
non logam. Seorang siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi unsur
periode ke-3, dan diperoleh data percobaan sebagai berikut:
- Unsur
P bereaksi hebat dengan air
- Unsur
Q dibakar menghasilkan gas yang larut dalam air dan memerahkan kertas
lakmus
- Unsur
R oksidanya bersifat amfoter
- Unsur
S membentuk molekul diatomic dan hidroksidanya merupakan asam yang sangat
kuat.
Berdasarkan data tersebut, maka kedudukan unsur-unsur
tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan yaitu....
A. P – R – Q – S
B. P – Q – R – S
C. P – R – S – Q
D. S – R – Q – P
E. R – P – S – Q
Soal 33 :
Berikut ini merupakan pembuatan logam besi :
Pasangan yang tepat berkaitan dengan logam tersebut di atas
yaitu....
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
Perhatikan wacana di bawah ini: Pembakaran bahan bakar yang
berasal dari minyak bumi menghasilkan emisi yang dapat menyebabkan pencemaran
udara. Bertambahnya jumlah populasi dunia menyebabkan penggunaan bahan bakar
dari minyak bumi juga semakin meningkat yang berdampak pada pencemaran udara
yang semakin parah dan berkurangnya pasokan minyak bumi sebagai sumber bahan
bakar yang tidak dapat diperbaharui. Berikut ini data-data tentang
Untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan akibat krisis
energi dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan , maka bahan bakar efisien dan
ramah lingkungan adalah....
A. Bio etanol
B. Bensin
C. Solar
D. LPG
E. Bio solar
Berikut adalah beberapa pemanfaatan sifat koligatif yang
banyak ditemui dalam kehidupan di sekitar kita:
- Penggunaan
cairan infus bagi manusia
- Pembuatan
cairan pendingin pada es putar
- Penggunaan
obat tetes mata
- Pencairan
salju menggunakan garam dapur
- Memisahkan
zat-zat beracun dalam air limbah
Yang merupakan pemanfaatan titik beku larutan adalah....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)





.jpeg)
















Tidak ada komentar:
Posting Komentar