Ikatan antarmolekul terjadi karena gaya elektromagnetik yang terjadi antarmolekul. Ikatan antarmolekul sangat lemah dibandingkan ikatan antaratom. Ada dua jenis ikatan antar molekul, yaitu Gaya Van der Waals dan ikatan hidrogen.
1. Gaya Van der Waals
Gaya Van der Waals terjadi antara partikel yang sama atau berbeda. Gaya ini disebabkan oleh adanya sifat kepolaran. Semakin kecil kepolaran maka semakin kecil pula gaya van der Waals. Gaya van der Waals merupakan ikatan yang sangat lemah.
Gaya van der Waals dapat terjadi karena adanya interaksi dipol. Interaksi dipol dapat dibedakan menjadi:
a. Interaksi dipol polar-polar
Disebut sebagai dipol permanen dan merupakan gaya Van der Waals yang paling kuat.
Atom H pada molekul HBr pertama tertarik oleh atom Br pada molekul HBr kedua, seperti yang terlihat pada Gambar. Hal ini terjadi secara terus-menerus pada molekul-molekul polar sehingga molekul tersebut saling mendekat. Dekatnya jarak molekul-molekul gas ini mengakibatkan wujud senyawanya menjadi cair. (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
b. Interaksi dipol nonpolar-nonpolar
Disebut sebagai gaya London dan merupakan dipol sesaat dan merupakan gaya Van der Waals yang paling lemah.
c. Interaksi dipol polar-nonpolar.
Disebut sebagai dipol terimbas dan meripakan gaya Van der Waals yag lebih kuat dari gaya london.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar